Selasa, 31 Januari 2017

Strategi 3 Cagub DKI di 2 Pekan Jelang Pencoblosan

Foto: Grandyos Zafna
Dua pekan lagi warga DKI Jakarta akan memilih gubernur dan wakil gubernur untuk periode 2017-2022. Waktu dua pekan ini pun dimanfaatkan para calon gubernur untuk menyusun strategi.

Ketiga cagub-cawagub DKI juga sudah beradu argumen dalam dua 'ronde' debat yang digelar KPUD. Masih tersisa satu putaran debat lagi sebelum warga DKI menentukan pilihannya.

Selain berlaga di panggung debat, tentunya ketiga pasangan calon juga mempersiapkan strategi. Apa saja strategi mereka?

1. Agus-Sylvi Siapkan Matriks Suara

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni akan memanfaatkan waktu sisa kampanye dua pekan ini untuk semakin memantapkan strategi. Itu juga termasuk memastikan tak ada penggembosan suara pada waktu pemilihan.

"Kami ingin memastikan bahwa suara-suara yang sudah kami catat, matriks suara yang sudah kami miliki, tidak ada penggembosan dalam waktu dua minggu terakhir sebelum pencoblosan," ujar juru bicara Agus-Sylvi, Rico Rustombi, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).

Rico menyebut Jakarta Utara merupakan kantong suara Agus-Sylvi. Selain menyiapkan matriks, mereka akan membuat sebuah acara besar.

"Terkait dengan kegiatan kampanye itu sendiri, kami sudah menyiapkan beberapa event besar untuk melakukan konsolidasi. Artinya, terhadap semua kantong suara yang sudah kami yakini tidak akan bisa berpindah ke lain hati. Suara yang sudah kami rawat selama ini benar-benar bisa terkonversi suara tersebut, bahkan lebih pada saat pencoblosan nanti," imbuh Rico.

2. Ahok-Djarot Siapkan Saksi di TPS

Sisa waktu dua pekan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan cawagub Djarot Saiful Hidayat beserta tim. Mereka akan mempersiapkan saksi untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS).

"Satu adalah konsolidasi, mensinergikan kader partai pendukung, kader partai pengusung, dengan relawan," papar Djarot seusai blusukan di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (31/1/2017).

Djarot ingin memastikan kader parpol pendukung dan relawan ikut turun ke lapangan. Selain itu, saksi di TPS harus dipastikan siap.

"Yang kedua, kita betul-betul melatih saksi kita, yang di dalam TPS maupun di luar TPS. Ini harus betul-betul, dua hal ini yang kita lakukan," lanjutnya.

3. Anies-Sandi Siapkan Koordinator RT-RW

Dua pekan menjelang pencoblosan, cagub Anies Rasyid Baswedan melantik koordinator relawan RT-RW. Mereka ditunjuk menjadi koordinator untuk berkampanye dari pintu ke pintu buat memenangkan Anies dan Sandiaga Uno.

"Kita niatkan, dua minggu lagi, mari kita kerja keras. Datangi tetangga, datangi keluarga, pastikan semua pilih nomor 3. Tanda-tanda kemenangan itu tidak cukup dengan duduk diam, kita harus bergerak," ujar Anies di lokasi kampanye di Jalan Rorotan RT 08 RW 04, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2017). 

Apa yang dilakukan warga, menurut Anies, adalah proses menyelamatkan Jakarta. Untuk itu, setiap suara adalah suara untuk warga Jakarta.

"Suara yang Bapak-Ibu berikan bukan untuk Anies-Sandi, bukan suara Gerindra, bukan suara PKS. Tapi suara Bapak-Ibu sendiri. Untuk itu, jaga di setiap TPS suara Bapak-Ibu sekalian," jelasnya kepada warga.

Sumber : https://news.detik.com/berita

Awal Mula Kemunculan Firza Husein Hingga 2 Kali Ditangkap Polisi

Foto khusus Firza
Sosok Firza Husein benar-benar disorot publik saat ini. Kemunculannya di publik tak bisa dilepaskan dari isu makar yang mencuat di tengah aksi massa. 

Perempuan ini juga dikait-kaitkan dengan Keluarga Cendana karena menjadi Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC). Namun belakangan pihak Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto tak terima nama Keluarga Cendana dibawa-bawa oleh Firza.

Terakhir, ada gosip sensasional yang kadung menyeruak di jagat internet. Gosip itu berupa rekaman suara telepon Firza dan gambar percakapan Firza dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab via WhatsApp Messenger. FPI membantah kebenaran percakapan cabul itu.

Berikut adalah kronologi munculnya nama Firza Husein ke publik:

1. Aksi massa 2 Desember 2016 yang dikenal sebagai aksi damai 212 digelar di pusat Jakarta. Namun pada dini hari, sejumlah orang ditangkap polisi, salah satunya Firza Husein di Hotel Sari Pan Pacific.

Mereka ditangkap antara pukul 03.00 sampai pukul 06.00 WIB. Dugaan makar dan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik dialamatkan kepada mereka-mereka ini. Nama Firza Husein mulai terdengar oleh telinga publik.

Pada keesokan harinya, yakni 3 Desember 2016, Firza dan sejumlah orang lainnya dipulangkan dari penahanan. Namun Sri Bintang Pamungkas, Jamran, dan Rizal Kobar tetap ditahan oleh polisi waktu itu.

2. Ahmad Dhani memberi kesaksian soal sosok Firza Husein. Dhani mengaku sempat dimintai bantuan untuk menyiapkan mobil komando dan perangkat tata suara (sound system) untuk aksi 212 di seputaran Monas. Namun Dhani tidak jadi karena ternyata mobil komando sudah tersedia.

3. Muncul video berisi suara diduga Firza, percakapan Firza dengan Habib Rizieq, dan gambar-gambar tak senonoh yang diduga Firza. Video itu diunggah di situs baladacintarizieq.com serta sempat diunggah di situs YouTube. Gosip soal skandal ini mulai muncul sejak 28 Januari lalu. Gosip ini menjadi viral di media sosial.

4. Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir situs baladacintarizieq.com pada 29 Januari 2017. Juru bicara Front Pembela Islam Slamet Maarif menyebut munculnya situs baladacintarizieq[dot]com adalah fitnah murahan. Dia juga menganggap situs itu sebagai sampah. FPI pun juga belum berencana melaporkan kasus ini ke polisi.

"Fitnah murahan. (Kami) belum terpikirkan (melaporkan ke polisi). Kami menganggap sampah saja, kami lebih kenal Habib Rizieq dan kami sangat percaya kepada beliau. Makanya kita sih tenang-tenang saja," kata Slamet.

4. Aliansi Mahasiswa Antipornografi melaporkan tiga situs yang mengandung konten pornografi ke Polda Metro Jaya. Salah satu situsnya termasuk baladacintarizieq[dot]com. 

Situs-situs itu dilaporkan karena diduga melanggar Pasal 4 ayat 1 jo Pasal 29 dan/atau pasal jo Pasal 32 UU RI No 44 Tahun 2008 tentang pornografi dan/atau Pasal 27 ayat 1 jo Pasal 45 ayat 1 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE sebagaimana telah diubah dengan UU RI No 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE.

4. Firza Husein ditangkap polisi pada hari ini, 31 Januari 2017. Pengacara Firza, yakni Aldwin Rahardian mengkonfirmasi hal ini. Firza dibawa ke Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Sumber : https://news.detik.com/berita/

Senin, 30 Januari 2017

Seruan Perdamaian

Foto khusus deklarasi seruan perdamaian
Kami Paguyuban Pemuda Kristen Bandung, dengan ini menyerukan kepada seluruh pemeluk agama dan penganut keyakinan di Indonesia untuk bersama-sama :

1. Menjaga Perdamaian dan Persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya dan kota bandung pada khususnya.

2. Menjaga kerukunan dan kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di kota bandung berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

3. Mengedepakan sikap toleransi antar pemeluk umat beragama dan penganut keyakinan di Indonesia.

4. Meminta seluruh elemen masyarakat agar tidak terprovokasi oleh gerakan gerakan yang bertentangan dengan PANCASILA.

Baca juga :

http://news.okezone.com/read/2017/01/29/525/1603935/jika-ada-yang-memaksakan-keseragaman-ridwan-kamil-saya-lawan

https://ppid.bandung.go.id/2017/01/29/ridwan-kamil-penggerak-pluralisme/

http://regional.kompas.com/read/2017/01/29/11055161/ridwan.kamil.didaulat.menjadi.tokoh.penggerak.pluralisme

https://islamindonesia.id/berita/walikota-bandung-menyeragamkan-indonesia-dengan-paksa-itu-melawan-narasi-sejarah.htm

http://politik.rmol.co/read/2017/01/29/278541/Ridwan-Kamil-Jamin-Seluruh-Umat-Beragama-Nyaman-Beribadah-Di-Bandung-

http://www.kabarna.id/daerah/ridwan-kamil-dan-maruarar-sirait-hadiri-perayaan-natal-bandung-raya

http://www.tribunnews.com/regional/2017/01/29/ridwan-kamil-dan-maruarar-sirait-hadiri-perayaan-natal-bandung-raya

http://www.news.xcoid.com/read/2017/01/29/ridwan-kamil-maruarar-sirait-hadiri-perayaan-natal-bandung-raya-vhcgqq/

http://www.jpnn.com/news/kang-emil-bikin-bang-ara-bangga

http://sonora.co.id/news/detail/19708

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/01/29/okis7l328-emil-keluarkan-izin-300-rumah-ibadah-nonmuslim

http://familynet.my.id/kang-emil-bikin-bang-ara-bangga.html

http://news.babe.co.id/10574775
https://kenaapa.id/node/8356025
https://kilatnews.com/2017/01/30/ridwan-kamil-didaulat-sebagai-tokoh-penggerak-pluralisme/

http://regional.kontan.co.id/news/ridwan-kamil-jadi-tokoh-penggerak-pluralis

http://www.beritasatu.com/nusantara/411631-ridwan-kamil-dan-maruarar-sirait-hadiri-perayaan-natal-bandung-raya.html

http://www.beritasatu.tv/news/ridwan-kamil-keluarkan-300-izin-pendirian-rumah-ibadan-nonmuslim-di-bandung/

http://kotapatriot.com/ridwan-kamil-didaulat-jadi-tokoh-pluralisme/

http://manjanik.net/news/nasional/tegakkan-pancasila-walikota-bandung-beri-izin-300-tempat-ibadah-non-muslim/

https://bacabaca.org/2017/01/30/mampu-jaga-keberagaman-maruarar-apresiasi-wali-kota-bandung-nasional/

http://news.okezone.com/read/2017/01/29/525/1603935/jika-ada-yang-memaksakan-keseragaman-ridwan-kamil-saya-lawan?page=2

http://www.bandungnewsphoto.com/2017-01-29/ridwan-kamil-didapuk-jadi-tokoh-penggerak-pluralisme

http://nusantara.warta10.com/emil-keluarkan-izin-300-rumah-ibadah-non-muslim.181019.html

http://prayudidarma.xyz/berita/kang-emil-bikin-bang-ara-bangga/

http://berita24.com/kang-emil-bikin-bang-ara-bangga/

http://www.newsjs.com/url.php?p=http://news.okezone.com/read/2017/01/29/525/1603935/jika-ada-yang-memaksakan-keseragaman-ridwan-kamil-saya-lawan

http://bharatanews.id/blog/2017/01/29/didaulat-jadi-penggerak-plurarisme-ridwan-kamil-yakin-warga-bandung-santun-dan-toleran/

http://www.yiela.com/view/4905080/ridwan-kamil-didaulat-menjadi-tokoh-penggerak-pluralisme

http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2017/01/29/perayaan-natal-bersama-pemuda-ajak-junjung-toleransi-391958

https://today.line.me/id/article/e45c929789da21701fb5db859f4d151520fb60314d4bec1a022d44dbb0ebb94a

Minggu, 29 Januari 2017

Bank Indonesia Memberikan Beasiswa Untuk Mahasiswa Tahun 2017


Bank Indonesia Memberikan Beasiswa Untuk Mahasiswa Tahun 2017


Bank Indonesia tahun 2017 ini kembali membuka beasiswa untuk mahasiswa di seluruh Indonesia. Pendaftaran dibuka mulai 26 Januari – 9 Februari 2017.
Menurut lembaran informasi beasiswa Bank Indonesia, penerima beasiswa sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 3 (tiga) semester, Umur maksimal 23 tahun, IPK minimal 3.00 (Skala 4) dan pendaftar telah mendapatkan surat rekomendasi dari pejabat atau pimpinan perguruan tinggi.
Untuk info lebih lengkapnya, silahkan lihat syarat dan ketentuannya pada gambar di bawah ini:
beasiswa bank indonesia 2017, beasiswa bank indonesia 2017/2018, bang indonesia memberijan biaya siswa, bank indonesia memberikan beasiswa kepada, beasiswa bank indonesia 2017 di medan, beasiswa bank 2017, beasiswa bagi mahasiswa di medan tahun 2017, beasiswa 2017/2018 yang mulai dibuka, bank yang memberikan beasiswa, universitas yang menerima beasiswa BI 2017

Rabu, 25 Januari 2017

SUSUNAN PANITIA RAPAT PENGURUS LENGKAP (RPL) PEMUDA GKPS TAHUN 2017


  • III. PANITIA UMUM
Ketua Umum : Drs. Johalim Purba
Ketua I : St. Misran Sipayung, S.Pd
Ketua II : St. Rasdiaman Damanik, ST
Sekretaris Umum : Ir. Jan Wanner Saragih, M.Si
Sekretaris I : St. Belman Saragih, S.Pd
Sekretaris II : St. Jonner Damanik, MPd.k
Bendahara Umum : Resman Saragih, S.Sos
  • IV. PANITIA PELAKSANA
Ketua I : Ariandi Purba ( Sinasih )
Ketua II : Vutra Bayu Purba ( Simanabun )
Sekretaris I : Sy. Yuan Feri Sariaman Sinaga ( Nagori Dolok )
Sekretaris II : Jhon Daniel Purba, S.Kom ( Nagori Dolok )
Bendahara : Christiyen Srimelva Saragih, S.Tr.Keb ( Sinasih )
  • V. SEKSI – SEKSI

1. SEKSI ACARA, KEBAKTIAN & PENERIMA TAMU

ACARA

Koordinator : Ira Risma Sari Sihombing ( Tebing Tinggi II )
Anggota
1.Prinawati Saragih, MPd.k ( Nagori Dolok )
2.Helnaria Purba, Amd ( Sinasih )
3.Oksin Frando Purba ( Tebing Tinggi II )
4.Wana Sipayung ( Tebing Tinggi II)
5.Heppy Masriani Saragih, S.Pd ( Tebing Tinggi II)
6.Heri Irawan Saragih ( Simanabun )
7.Sarianti Irawani Purba ( Nagori Dolok )
8.Ros Elfriana Saragih, S.Pd ( Simanabun )
9.Roben H.S Djawak

KEBAKTIAN & MUSIK
Koordinator : Pdt. Chalara Shintia Saragih, S.Th ( Sinasih )
Anggota 
1.Jhan Ricky Adelona Purba ( Tebing Tinggi II )
2.Damelson Sipayung ( Nagori Dolok )

PENERIMA TAMU
Koordinator : Panitia Pelaksana
Anggota 
1.Yanti Siahaan, S.Pd ( Sinasih )
2.Crisna Damanik ( Sinasih )
3.Tosima Ageshta Gultom ( Sinasih )
4.Novi Purba ( Sinasih )
5.Isa Prismawati Putri Purba ( Nagori Dolok )
6.Desi Natalia Saragih ( Nagori Dolok )

2. SEKSI DANA
Koordinator : Jan Rukun Saragih, S.Pd ( Raya Kahean V )
Anggota 
1.William Onasis Purba ( Raya Kahean II )
2.Sy. Erri Kisando Sinaga, S.Pd ( Raya Kahean I )
3.Sy. Okto Christ Sinaga, S.Kom ( Raya Kahean II )
4.Lasmaryhana Sumbayak ( Raya Kahean III )
5.Roni Fransfela Sinaga ( Raya Kahean IV )
6.Herman Saragih ( Gunung Monako )
7.Poppy Gesima Saragih ( Bah Tonang )
8.Reynilda Saragih, S.Pd ( Tanjung Balai )
9.Lia Marliana Sumbayak, S.Pd ( Kisaran )
10.Roy Faisal Purba ( Indrapura )
11.Arta Iranata Saragih ( Desa Pon )
12.Elvin Girsang ( Tebing Tinggi I )
13.Septi Yuaninda Saragih ( Nagori Dolok )
14. Hendra Jaya S Sipayung ( Dolok Masihol )
15.Edi Saragih ( Sinasih ) 16.Janser Damanik ( Sinasih )
17.Sy. Ramahalim Saragih ( Simanabun )
18.Sy. Sabar Nauli Saragih, S.Pd ( Betania S. Kehen )
19.Bendahara Pemuda Tingkat Resort Sa-Distrik V
20.Bendahara Pemuda Tingkat Jemaat Sa-Distrik V

3. SEKSI HUMAS
Koordinator : Agus Andi Karya Saragih ( Tebing Tinggi I )
Anggota 
1.Jani Sinaga, SP ( Sinasih )
2.Hasiholan Saragih ( Simanabun )
3.Erwinsyah Pangalumi Saragih ( Dolok Masihol )
4.Kardo Saragih ( Nagori Dolok )
5.Andonia Saragih ( Gunung Monako )
6.Helisman Damanik ( Raya Kahean II )
7.Jenni Heri Apriando Purba ( Raya Kahean V )
8.Welson Purba ( Tebing Tinggi II )
9.Friska Armeni Purba ( Indrapura )
10.Sry Ramayani Purba ( Kisaran )
11.Dicky Sinaga ( Raya Kahean IV )

4. SEKSI PUBLIKASI, DEKORASI & DOKUMENTASI
Koordinator : Bona Putra Saragih ( Tebing Tinggi I )
Anggota 
1.Sy. Hamonangan Damanik ( Tebing Tinggi II )
2.Aditya Mewandi Saragih ( Desa Pon )
3.Wilenca Four Seven Purba ( Kisaran )
4.Bahari Wandi Saragih, S.Pd ( Dolok Masihol )
5.Andy Pranata Sipayung ( Nagori Dolok )
6.Rachel Emmawati Purba, S.Pd ( Tebing Tinggi I )
7.Rosmala Sipayung ( Tebing Tinggi I )

5. SEKSI PERLENGKAPAN, TRANSPORTASI & AKOMODASI
Koordinator : Ardy Pangihutan Purba ( Sinasih )
Anggota 
1.Meyro Kusuma Damanik ( Sinasih )
2.Roni Ardo Sitopu ( Sinasih )
3.Wiston Saragih ( Sinasih )
4.Rudy Amansen Sipayung ( Sinasih )
5.Arga Sipayung ( Sinasih )
6.Almiron Saragih ( Sinasih )
7.Rikki Makarioy Damanik ( Sinasih )
8.Rey Sandro Saragih ( Nagori Dolok )
9.Morhat Hasiholan Purba ( Nagori Dolok )
10.Ferlin Elcido Saragih ( Nagori Dolok )
11.Riki Saragih ( Simanabun )
12.Pemuda GKPS Resort Sinasih
6. SEKSI KONSUMSI
Koordinator : Erdiana Damanik, S.Pd ( Dolok Masihol )
Anggota 
1.Yunitra Saragih, S.Pd ( Sinasih )
2.Lusdiana Saragih ( Sinasih )
3.Monalisa Saragih ( Sinasih )
4.Apri Manik ( Sinasih )
5.Debora Jun Christi Damanik ( Sinasih )
6.Desita Siahaan ( Sinasih )
7.Elvyta Sari Saragih, Am.Keb ( Indrapura )
8.Sheila Sipayung ( Nagori Dolok )
9.Fitri Purba ( Nagori Dolok )
10.Yani Saragih ( Nagori Dolok )
11.Resi Sinaga ( Simanabun )
12.Rifa Purba ( Simanabun )
13.Pemuda GKPS Resort Sinasih
7. SEKSI KESEHATAN
Koordinator : Rismawati Malau, Amd.Ak ( Indrapura )
Anggota
1.Masniati Damanik, Am.Keb ( Sinasih )
2.Elisa Rosa Indah Purba, S.Kep, NS ( Tebing Tinggi I )
3.Nirva Widiawati Saragih, Am.Keb ( Raya Kahean IV )
4.Resmita Purba, Am.Keb ( Bah Tonang )
5.Efra Diwanto Saragih, SKM ( Nagori Dolok )
6.Doni Yahya Pane, Ners ( Raya Kahean I )
7.Risnawarni Damanik ( Sinasih )
8. SEKSI KEAMANAN & KEBERSIHAN
Koordinator : Ijon Purba ( Sinasih )
Anggota 
1.Hendra Damanik ( Sinasih )
2.Raju Dermawan Damanik ( Sinasih )
3.Janson Damanik ( Sinasih )
4.Koni Frenly Sirait ( Sinasih )
5.Jon Mei Sahputra Saragih ( Sinasih )
6.Benni Aman Purba ( Nagori Dolok )
7.Jansiaman Lingga ( Nagori Dolok )
8.Marinsen Sipayung, S.Pd ( Nagori Dolok )
9.Muspika Kec. Silau Kahean
10.Polsek Silau Kahean
11.Danramil 19 Kec. Silau Kahean
12.Pemuda Pancasila Abadi Kec. Silau Kahean
13.Pemuda Pancasila 1959 Kec. Silau Kahean
14.IPK Kec. Silau Kahean
9. TIM DOA & PEMERHATI
Koordinator : Pdt. Rudiarto Damanik, S.Th
Anggota 
1.Pw Esrawani Sinaga
2. Vic. Pdt. Grace Ana Purba, S.Th
3.Merry Christine Isabella Saragih, M.Si
4.Citra Liyeni Purba

200 ORANG : Konsisten dengan Surat Terbuka KM ITB

Sumpah Seribu Tahun 200 orang KM ITB
Sedikit membandingkan didalam kebingungan, butuh penjelasan -_- 
Surat TerbukaKeluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Sumpah Seribu Tahun. Tidak terbayangkan mengatasnamakan 200 ORANG anggota Keluarga Mahasiswa ITB 
APA PERBEDAANYA DENGAN DIBAWAH INI,Bertanya-tanya pagi ini sebelum akhirnya menutup Laptop jenuh kerja rodi dengan software SSMT2000 


Surat TerbukaEx-KONGRES Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Sumpah Membangunkan Tidur. Saya mengatasnamakan 3 ORANG anggota Keluarga Mahasiswa ITB yang ada di Laboratorium Fisika Bumi dan Sistem Kompleks.


Sedikit mengulang KM ITB & KONGRES KM ITB

KM ITB
Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung, selanjutnya disingkat Kabinet KM-ITB, adalah lembaga eksekutif tertinggi di tingkat pusat dalam kehidupan kemahasiswaan di seluruh kampus Institut Teknologi Bandung dan bertanggung jawab kepada Kongres KM-ITB. Kabinet KM-ITB mendapatkan dukungan sumber daya dari Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa untuk melaksanaan program pemenuhan kebutuhan seluruh mahasiswa dan program terpusat yang telah disetujui oleh Kongres KM-ITB.
Kabinet KM-ITB mengordinasikan Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa untuk melaksanakan program pemenuhan kebutuhan (P3) seluruh mahasiswa dan program terpusat setelah mendapatkan persetujuan dari Kongres KM-ITB.
Kabinet Nyala KM ITB 2016 membawa visi:
“KM ITB sebagai simpul aksi untuk mewujudkan kemandirian bangsa”
Kongres KM ITB
Kongres Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung, selanjutnya disingkat Kongres KM-ITB, adalah lembaga pemegang kekuasaan legislatif di tingkat pusat dalam kehidupan kemahasiswaan di Institut Teknologi Bandung yang merupakan perwakilan dari mahasiswa yang terorganisasi dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan di Institut Teknologi Bandung. Pembentukan Kongres KM-ITB dapat dilakukan apabila minimal syarat 2/3 jumlah perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan telah terpenuhi.

Secara garis besar, Kongres memiliki dua fungsi yaitu fungsi pengawasan dan fungsi legislasi. Kongres melakukan fungsi pengawasannya terhadap Kabinet dan MWA Wakil Mahasiswa beserta timnya. Sedangkan fungsi legislasi terkait dengan perumusan aturan, kebijakan, atau perundang-undangan yang diberlakukan dalam keberjalanan KM ITB. Untuk memenuhi amanah yang diberikan dalam Konsepsi dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KM ITB, dibentuk komisi yang sesuai dengan fungsinya:
  1. Komisi Pengawasan: Bertugas mengawasi dan mengoptimalisasi kinerja Kabinet KM dan MWA Wakil Mahasiswa beserta timnya.
  2. Komisi Perbaikan Sistem: Bertugas merencanakan dan mengidealkan sistem kemahasiswaan ITB .
  3. Komisi Internal: Bertugas untuk melakukan pembenahan internal kongres
  4. Komisi Pemilihan Umum: Bertugas untuk mempersiapkan dan mengawasi Pemilu Raya KM ITB

Akhir kata "SERAMPANGAN" MASIH TERUS BERTANYA-TANYA !?!?
Tetap merasa dibagian kalian yang 200 orang ;(
Kabinet Nyala KM ITB #NyalaNyalimu

Indonesia Bukan Hanya Jakarta

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersama petani
Jakarta adalah legenda bagi Indonesia. Sebuah tempat yang menawarkan seluruh derajat kehidupan bagi mereka yang mampu membeli.

Peredaran uang yang terbesar di seluruh tanah Indonesia berada di Jakarta. Pusat perwakilan politik dari mulai pemerintahan sampai kepartaian berada di tangan Jakarta. Energi dari seluruh bisnis yang terhampar di seluruh wilayah Nusantara uangnya semua mengalir ke Jakarta.

Pusat dari seluruh pungutan pajak dari seluruh industri yang tersebar sampai pelosok desa, Kantor Pusat, NPWP, dan bagi hasilnya berada di Jakarta.

Kampung-kampung seakan mengering, kehilangan gairah karena kekurangan darah. Jakarta seolah tidak memberikan ruang lagi bagi tempat lain untuk berdiri dengan kokoh, cukup vitalitas dan gizi, kaya protein dan inisiatif.

Kini Jakarta menggelar kenduri. Memilih pemimpin secara demokratis dan terbuka. Seluruh sudut pandang mata dan telinga kini tertuju kembali ke Jakarta. Bukan hanya hari ini, melainkan sudah sejak sekian waktu yang silam, seolah tidak boleh ada berita yang lain kecuali Jakarta.

Hingar bingar Pilkada serentak di seluruh pelosok negeri kini senyap terkubur tanpa pemberitaan, seolah yang lain tak memiliki peran bagi hitam putihnya negeri. Seolah hanya Jakartalah yang menentukan Indonesia ke depan. Pilkada Jakarta, seperti menentukan hidup dan matinya Indonesia.

Padahal apabila kita mau melakukan perenungan secara mendalam, energi bangsa ini terhampar secara merata di seluruh persada Nusantara.
Dari sudut-sudut kampung yang tak terurus mengalir kiriman beras, jagung, kelapa sawit, karet, kopra, pala, buah-buahan, sayur-sayuran, telur, susu, daging, ikan, dan seluruh kebutuhan hidup masyarakat.

Dari sudut-sudut kepulauan Nusantara mengalir hasil tambang, emas, perak, nikel, belerang, gas, minyak bumi, bauksit, uranium, timah, bijih besi yang sangat menentukan tegak atau rapuhnya bumi Indonesia.

Seluruh kebutuhan yang sangat menentukan kehidupan itu nyaris tak pernah menjadi wacana publik yang menjadi pembicaraan kita, apalagi melakukan pengelolaan secara sempurna bagi derajat dan kesejahteraan masyarakat.

Krisis seluruh produk itulah yang sesungguhnya menentukan nasib bangsa kita. Gagal panen berdampak pada krisis beras nasional. Menurunnya produksi jagung berdampak pada tingginya harga pakan ternak.

Menurunnya jumlah populasi sapi, ayam potong dan ayam petelur berdampak pada semakin mahalnya protein hewani bagi masyarakat, sehingga kita harus impor.

Menurunnya produksi ikan tangkapan, pesisir yang tidak terurus, berdampak pada kenaikan harga ikan, garam dan menurunnya pariwisata bahari di Indonesia.

Menurunnya harga gas alam, sawit, karet berdampak pada menurunnya ekspor komoditi kita dan mengganggu struktur anggaran negara.

Kerusakan lingkungan di hulu Jawa Barat berdampak pada meluapnya air di Citarum, sehingga memenuhi bibir Danau Saguling, berimbas ke Cirata lalu bermuara di Jatiluhur.
Kalau tidak terkendali, air akan merambah wilayah Karawang, Bekasi dan akhirnya menenggelamkan Jakarta.

Sadarkah kita, Pilkada Jakarta bukan segalanya bagi Indonesia. Untuk apa kita bermusuhan, berkelahi, bercakar-cakaran, hanya karena ingin punya gubernur yang sesuai harapannya di Jakarta. Jakarta adalah Indonesia, tapi Indonesia bukan hanya Jakarta.

Kompas Kolom : Dedi Mulyadi
Editor : Wisnubrata
Sumber : http://regional.kompas.com

Selasa, 24 Januari 2017

Dahris Purba Bukan Pendeta GKPS

Surat klarifikasi dari Pimpinan Pusat GKPS.



Simalungun, hetanews.com - Pimpinan Pusat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) menegaskan jika Dahris Purba (41) bukan oknum pendeta GKPS.

Hal ini disampaikan melalui surat klarifikasi yang dilayangkan ke Redaksi Hetanews, Selasa (24/1/2017). Surat Pimpinan Pusat GKPS itu ditandatangani Kepala Biro Litkom GKPS, Pdt Mikhael Z Sipayung.

Surat itu menyikapi pemberitaan hetanews tanggal 22 Januari 2017 dengan judul 'Oknum Pendeta GKPS Larikan Anak di Bawah Umur Ditangkap di Kandis'.

Pdt Mikhael Z Sipayung, menegaskan bahwa Dahris Purba yang disebut dalam pemberitaan sebagai pelaku yang melarikan anak di bawah umur bukan pendeta GKPS.

Dalam hal ini Redaksi Hetanews sudah melakukan ralat atas judul dan isi pemberitaan tersebut pada tanggal 22 Januari 2017.

Sumber : http://www.hetanews.com/

Senin, 23 Januari 2017

PROYEKSI SUKU SIMALUNGUN 100 TAHUN MENDATANG

Foto khusus simalungun
Tanah Simalungun adalah tanah tumpah darahku, tempat aku dilahirkan dan pertama kali darahku ditumpahkan. Tanah Simalungun adalah tempat pertama kali aku melihat sinar bulan dan matahari serta menghirup udara segar dari alam. Tanah Simalungun adalah tempat pendahuluku mencari penghidupan. Aku tidak tahu sudah berapa lama nenek moyangku menetap dan hidup berkarya di tanah Simalungun. Aku terlahir dari rahim ibu kesayanganku boru Sinaga yang kini telah tiada dan tumbuh besar di sebuah daerah perbatasan antara Kabupaten Simalungun dan Batubara. Dari Sinondang Raya ke Bandar Gunung dan berhenti di Pamatang Bandar dan dari Parapat ke Tanoh Jawa pindah ke Gajing Kahean, demikianlah rangkaian perjalanan leluhurku.

Di saat usiaku 19 tahun aku beranjak meninggalkan tanah kelahiranku menuju daerah perantauan. Dalam perjalananku, aku tidak lupa membawa silsilah keluargaku yang kutulis waktu aku masih duduk di bangku SMA. Kampung halamanku kini jauh dariku, meski ragaku jauh tetapi hati dan pikiranku selalu mengarah kepadamu. Tanah Simalungunku yang indah dan subur, kekayaan alamnya berlimpah ruah. Dari Parapat sampai Tongging yang berada di sepanjang Danau Toba adalah bagian dari tanah Simalungunku. Di kampung halamanku hawanya panas, di Pamatang Siantar hawanya sejuk, di Raya dan Parapat hawanya dingin, inilah salah satu keistimewaan tanah Simalungunku. Di Sidamanik ada kebun teh, di Raya tumbuh subur buah jeruk, di Saribu Dolog berkembang sayur mayur, dan di kampung halamanku terdapat sawit dan karet serta berbagai jenis buah-buahan mulai dari durian, kelapa, pisang, rambutan, sawo, dan manggis.

Di tanah Simalungunku terhampar luas area persawahan, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya. Sungguh demikian menakjubkan tanah Simalungunku, kekayaan dan keindahannya merupakan mahakarya Tuhan yang dihadiahkan kepada leluhurku. Di tanah Simalungunku dulu pernah berdiri kerajaan dan aura kedigdayaan, namun kini hanya tinggal kenangan. Peninggalannya hanya bisa menjadi saksi bisu mengiringi perubahan zaman.

Tanah Simalungunku kini sudah dipadati oleh kaum pendatang, orang Simalungun justru banyak tinggal di perantauan. Tanah leluhurnya dijual, kepemilikannya berpindah tangan. Orang simalungun pergi menjauh, orang lain datang mendekat. Budaya Simalungunku terkikis hilang akibat kurangnya kepedulian dan perhatian. Bahasa Simalungunku dulu semarak dan menjadi favorit, dulu semua orang yang datang ke tanah Simalungunku wajib menjunjung tinggi budaya dan bahasa Simalungunku. Dulu bahasa Simalungunku diminati dan menjadi kewajiban, sekarang bahasa Simalungunku justru dianggap kampungan oleh orang Simalungun yang tinggal di perkotaan. Dulu orang Simalungun sangat bangga menggunakan tutur "tulang" dan "atturang", namun kini orang Simalungun justru lebih merasa bahagia mempopulerkan panggilan "om" dan "tante".

Orang Simalungun pada zaman dahulu adalah suku yang ditakuti di tanah Batak, kata missionaris Karo J.H. Neumann. Karena memiliki kerajaan yang kuat dan ilmu magis yang tinggi. Orang Simalungun satu-satunya suku Batak yang mengenal sistem kerajaan, kata J. Tideman dan Lance Castles. Orang Simalungun pada zaman dahulu menjunjung tinggi falsafah hidup "Habonaron Do Bona", orang Simalungun yang mengingkarinya akan mendapat akibat "Hajungkaton Do Sapata". Orang Simalungun dalam kehidupan sosial juga menerapkan pepatah "Totik Mansiathon Diri Marombou Bani Simbuei" dan "Sapangambei Manoktok Hitei".

Orang Simalungun pada zaman dahulu hidup bergotong royong yang ditandai dengan tradisi "Haroan Bolon" dan "Marsialop Ari". Namun kini, orang Simalungun lebih banyak bersifat egois, ekslusif, dan bertarung secara "single fighter". Orang Simalungun kini banyak yang terbuai dengan gap antara agama dan harta. Orang Simalungun pada zaman dahulu selalu berupaya menjalin ikatan perkawinan dengan sesama orang Simalungun. Namun kini keadaannya sudah berubah, orang Simalungun sudah banyak yang kawin silang. Orang Simalungun mengenal falsafah adat "Tolu Sahundulan Lima Saodoran Waluh Sabanjaran", budaya Simalungun mengenal seni tari, seni suara, seni ukir, seni tenun, dan seni hias. Budaya Simalungun pernah mengalami zaman keemasan, dimana budaya Simalungun wajib diterapkan oleh kaum pendatang. Seni tari Simalungun terkenal dengan gerakannya yang seirama dengan bahasanya, gerakan tari Simalungun lembut dan perlahan selaras dengan orang Simalungun saat bertutur kata.

Bahasa Simalungun sejatinya adalah bahasa pemersatu di antara suku Batak, bahasa Simalungun berada di posisi pertengahan, kata ahli Bahasa Belanda Petrus Voorhoeve. Keistimewaan Bahasa Simalungun mampu mengakomodir seluruh Bahasa Batak. Namun, keistimewaan yang dimilikinya tidak banyak orang yang mengetahuinya bahkan orang Simalungun sendiri. Karena itulah orang Simalungun banyak yang tidak percaya diri menggunakan bahasanya, justru lebih tertarik menerapkan bahasa tetangganya bahkan di lingkungannya sendiri. Sungguh ironis, namun semua itu adalah fakta. Orang Simalungun banyak yang tidak menyadari tergerusnya bahasa Simalungun bukan karena orang lain, melainkan akibat kealpaan dan kelalaian orang Simalungun sendiri.

Menapak tilas masa lalu suku Simalungun termasuk suku hebat, pernah memiliki kerajaan yang kuat dan sudah mengenal sistem tatanan pemerintahan. Melirik kondisi sekarang, orang Simalungun sudah mengalami banyak perubahan, budaya dan bahasanya kian mengalami ketergerusan. Tanah Simalungun sudah diramaikan oleh kaum pendatang, kepemilikan tanah Simalungun sudah banyak berpindah tangan, orang Simalungun pergi meninggalkan tanah kelahirannya dan memilih hidup di tanah perantauan.

Demikianlah kondisi kehidupan orang Simalungun saat ini, bagaimanakah dengan 100 tahun mendatang. Masihkah tanah Simalungun dimiliki orang Simalungun, akankah budaya dan bahasa Simalungun mampu bertahan. Bagaimana bila 100 tahun mendatang tanah Simalungun ternyata sudah beralih kepada kaum pendatang. Anak cucu kita akan bertanya "Ayah! Tanah orang Simalungun di mana? Kenapa kita tidak pernah pulang kampung". Sang ayah menjawab: "Dulu tanah Simalungun ada di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, tapi tanah kita udah tidak ada lagi di sana. Sekarang kita udah jadi orang Jakarta, di sinilah tanah kita sekarang. Udah paham kan nak?". Jawab anaknya: "Udah yah!".

Simalungun adalah tanah kelahiranku. Simalungun adalah simbol budayaku.
Simalungun adalah bahasa ibuku.
Simalungun adalah aku.

Sumber : FB Masrul Purba

Delapan Fakta Menarik Seputar Kunjungan Raja Salman

PENJAGA Dua Masjid Suci, Raja Salman menyampaikan pidato pertama seusai diangkat sebagai pengganti Raja Abdullah yang disiarkan secara luas oleh televisi nasional pada Jumat (23/1) malam.FOTO:SAUDI PRESS AGENCY 
RAJA Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud akan datang ke Indonesia pada 1 Maret 2017. Selama di Jakarta, rombongan akan melakukan diskusi kenegaraan dengan Presiden RI Joko Widodo beserta jajaran menteri. Tak hanya itu, Raja Salman bin Abdulaziz juga akan berlibur ke Pulau Dewata.

Ada hal menarik yang mungkin terlewatkan oleh Anda.

1. Pertama setelah 46 Tahun
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud akan berada di Indonesia selama sembilan hari, mulai 1 hingga 9 Maret 2017. Ini adalah kunjungan kepala negara Arab paling bersejarah bagi Indonesia karena kunjungan sebelumnya oleh Raja Faisal terjadi 46 tahun silam.

2. Bawa 10 Menteri dan 25 Pangeran
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Salman Abdulaziz bakal membawa rombongan dengan jumlah yang tak main-main. Sekitar 1.500 orang akan turut serta di kunjungan kali ini. “Kunjungan ini akan membawa rombongan terbesar, lebih kurang 1.500 orang, 10 menteri dan 25 pangeran,” kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

3. Rombongan Gunakan Tujuh Pesawat
Untuk mengangkut rombongan tersebut, tujuh unit pesawat pun sudah disiapkan. Tujuh pesawat berkarakter wide body itu terdiri dari dua unit Boeing 777/2, 1 unit Boeing 747/1xp, 1 unit Boeing 7474/3, 1 unit Boeing 747/4, 1 unit Boeing 757, dan 1 unit pesawat Hercules.
Corporate Communication Departement Head Angkasa Pura I, Ida Bagus Ketut Juliadnyana mengungkapkan bandara di Indonesia siap melayani kedatangan Raja Salman beserta rombongan. “Intinya kami siap menangani kedatangan rombongan Raja Arab Saudi dengan tujuh unit pesawat wide body dan dipastikan tidak akan mengganggu jadwal penerbangan umum (schedule flight) lain,” ujar dia.

4. Pertemuan Kenegaraan
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Salman bin Abdulaziz akan menghadiri pertemuan kenegaraan dengan Kepala Negara Indonesia. Berdasarkan keterangan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Agung, pertemuan antar dua negara ini akan membahas beberapa topik.
Tiga di antara topik diskusi itu adalah penambahan kuota jemaah haji, peningkatan wisatawan Timur Tengah ke Indonesia, serta perlindungan warga negara Indonesia yang bermukim di Arab.
Selain itu, sejumlah kerja sama akan dilakukan, di antaranya investasi Saudi Arabia melalui perusahaan tambang negara Saudi, Aramco, sebesar 6 miliar dolar AS. Diharapkan, investasi Saudi Arabia secara keseluruhan mencapai 25 miliar dolar AS.

5. Santunan Keluarga Densus 88 
Selain itu, ada kerja sama di bidang penanggulangan terorisme dan radikalisme, termasuk pemberian santunan bagi anggota Densus 88 Antiteror yang gugur dalam melaksanakan tugas. “Jadi anggota Densus yang meninggal dunia, orangtuanya akan dihajikan oleh Kerajaan Arab Saudi,” ucap Pramono Anung.

6. Liburan ke Bali
Pada 4 Maret 2017 mendatang, Raja Salman bakal bertolak ke Bali untuk liburan. Agenda tersebut bakal dilakukan hingga 9 Maret 2017. “Dari 1 sampai 4 Maret 2017 itu kami terima sebagai tamu negara. Berikutnya, yang di Bali, ya itu perjalanan keluarga ya, private,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Minggu, 22 Januari 2017

Merangkul dan Memukul Aktor Politik Ala Pak De Jokowi

Foto khusus Jokowi
Pasca aksi 4 11, ada yang menarik dari aktivitas harian Pak De. Aktivitas yang lain dari biasanya. Aktivitas yang bisa dikata sangat khusus yaitu konsentrasi konsolidasi sosial dan konsolidasi pasukan pasca aksi 4 11.

Saking pentingnya urusan konsolidasi ini, agenda kunjungan balasan ke Australia pada 5 November lalu bahkan harus ditunda. Saya mencoba membaca pola langkah Pak De yang sulit ditebak. Membaca langkahnya perlu memahami karakter pribadinya yang cenderung tidak mengikuti panduan protokoler.

Misalnya hampir semua presiden di dunia itu kalau hujan pasti dipayungi ajudannya. Pak De malah memayungi Gubernur Papua Lucas Enembe saat berkunjung ke Papua. Pesan simboliknya Papua dipayungi Sang Saka Merah Putih. Keren. Di sisi lain, kelemah lembutan dan rendah hati Pak De bisa berubah menjadi garang dan keras bilamana itu menyangkut aksi tipu tipu bawahannya yang suka membohongi.

Jangan main main kalo soal kerja. Berani macem macem dan tidak bisa dibilangin lagi siap siap saja kena tendang dari jabatan. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Partogi Pangaribuan sudah merasakan dinginnya jeruji besi karena warning Pak De diabaikannya.

Konsolidasi sosial Pak De dengan mengunjungi para ulama dan ormas Islam menjelaskan secara utuh karakter Pak De yang lemah lembut dan sejuk. Pak De dengan tulus mau membungkukkan badannya memberi hormat pada ulama saat mau naik podium memberi sambutan.

Saat pergi naik haji, di ruang bandara, Pak De terlihat membungkuk seperti mengoles balsem ke betis kaki seorang ulama. Ia sepenuh hati sangat menaruh hormat pada ulama. Penghormatannya itu bukan basa basi. Penghormatannya itu diwujudkan dengan melakukan dan menuruti pesan ulama untuk hidup lurus, sederhana, adil dan bermanfaat bagi bangsa, negara dan agama.

Maka kodokpun ikut bernyanyi saat mendengar orasi Fahri Hamzah pada aksi 4 11. Fahri menuduh dan menghasut massa dengan mengatakan Presiden Jokowi telah menghina ulama. Fahri menuduh Presiden Jokowi telah menghina simbol simbol Islam. Atas hasutan makar Fahri Hamzah saya dan teman teman Bara JP telah melaporkannya ke Bareskrim Polri dengan sangkaan penghasutan dan makar.

Ocehan Fahri saat orasi itu sama sintingnya saat Fahri ngoceh bahwa Hari Santri yang direncanakan Jokowi masa pilpres lalu adalah sinting. Fahri sepertinya akan menjadi sinting selama Jokowi menjadi presiden. Dan akan menjadi gila seumur hidup selepas Jokowi menyelesaikan jabatan presidennya.

Tidak masuk akal kita mengapa sampai begitunya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membenci dan memusuhi Pak De. Mulutnya benar benar beracun. Meracuni orang agar melengserkan pemerintahan yang sah dengan aksi parlemen jalanan. Benar benar ngaco.

Pak De melakoni hidupnya dengan berjalan pada falsafah Jawa
“Dadio banyu, ojo dadi watu” (Jadilah air, jangan jadi batu). Ia berusaha tawadhu meski telah menjadi orang nomor satu di republik ini.

Ia tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Ia tidak membalas fitnah dengan fitnah. Baginya biarlah tenaga, waktu, pikiran dan perasaannya hanya untuk bekerja, bekerja dan bekerja.

Dalam bingkai lain, Pak De bukanlah seperti orang lemah yang sering disangkakan banyak lawan lawannya. Sering lawannya memberi stempel Jokowi itu presiden plonga plongo. Presiden penakut. Presiden boneka.

Benarkah?

Saya pikir dua tahun ini kita sudah bisa melukis pribadi Pak De yang bernyali dan petarung. Rekam jejak keberanian dan ketegasannya berlimpah.

Sebutlah soal mafia migas Petral yang dibekukan. Sebutlah soal mafia illegal fishing yang diberantas tanpa kompromi. Kita ingat perintah perang pemberantasan narkoba tanpa belas kasihan.

Nah, konsolidasi sosial Pak De dengan mengunjungi para ulama bisa kita artikan sisi lemah lembut, tawadhu seorang Pak De. Sisi humanis yang memperlihatkan kemanusiaan dan kebangsaan adalah dua hal pokok yang ingin dimenangkannya.

Konsolidasi pasukan Pak De dengan mengunjungi Markas Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur kemarin, menunjukkan sisi batu karang Pak De.

Ia memberi pesan kepada aktor aktor politik yang menunggangi aksi demo 4 11 kemarin untuk tidak main main lagi. Pak De tidak gentar dan bergeming dengan ancaman berapapun jumlah massa yang hendak merongrong negara.

Pagi hari ini, Pak De juga melakukan konsolidasi pasukan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Pesan Presiden Jokowi terang benderang. Bahwa negara siap melawan siapapun yang mencoba memecah belah.

Siangnya, selepas mengunjungi Mako Brimob, Pak De mengunjungi Mako Marinir Jakarta. Pak De diarak dengan gegap gempita prajurit Marinir. Di atas tank tempur pasukan baret ungu, Pak De mengulangi pesan komandonya bahwa kesetiaan prajurit itu pada Sumpah Prajurit dan Sapta Marga.

Pesan terbuka Pak De ini memberi ultimatum kepada siapa saja yang mencoba melakukan kudeta bersiaplah melawan kekuatan penuh aparat negara.

Jenderal Tito Karnavian dengan sikap sempurna memberi hormat dan janji Hasatya Prabu. Janji kesetiaan prajurit bhayangkara untuk setia pada negara dan pimpinannya.

Pak De telah mengibarkan panji panji kekuatan negara kepada musuh musuh negara bahwa negara tidak takut dengan ancaman aksi demo 25 11 mendatang. Negara siap apapun yang terjadi.

Strategi soft dan hard dalam garis vektor kebijakan Pak De ini kita baca ibarat dokter sedang mendiagnosa penyakit pasiennya. Jika masih bisa dibereskan dengan obat, maka Jokowi memberi obat.

Namun jika penyakit itu sudah menggerogoti tubuh induk, maka tak ada jalan lain selain mengamputasinya. Memotongnya lalu membuangnya jauh jauh agar tidak menginfeksi anggota tubuh lainnya.

Jokowi memainkan strategi bertarung nan ciamik. Ia merangkul siapa yang hendak dirangkul. Sementara Ia membiarkan musuhnya berselancar diatas ombak kencang yang dibuat aktor aktor politik politik itu.

Dengan tenang tanpa koar koar Jokowi terus bersafari melakukan konsolidasi sosial dan konsolidasi pasukan. Merangkul para ulama dan memeriksa pasukan dan kelengkapan senjata.

Bila tiba saatnya, batu karang Jokowi akan memecah ombak dan si pelancar aktor politik itu akan tergulung oleh ombak yang dibuatnya sendiri. Tenggelam dan hanyut tergulung ombak.

Percaya atau tidak, kali ini Pak De sudah pada tahap bersiap mengeluarkan jurus tendangan tanpa bayangan. Tendangan mematikan yang tidak terlihat oleh musuh musuhnya. Tiba tiba saja sang aktor politik penunggang gelap itu tergeletak jatuh lumpuh tak berdaya.

Aihhh… Pak De…nikmat sekali jus terong belanda siang ini… Segerrrr


Salam NKRI Jaya

Sumber : https://seword.com/politik/merangkul-dan-memukul-aktor-politik-ala-pak-de-jokowi/

Kamis, 19 Januari 2017

Lima Resolusi 2017 Mahasiswa Indonesia

Foto saat Konferensi PERS
PB PMII, PP GMNI, PP PMKRI, PP GMKI, PP KMHDI, PP HIKMAHBUDHI
Saat ini Indonesia sedang berada di tengah fase darurat kebangsaan, dimana ada beberapa oknum dan kelompok yang terus berupaya memecah belah keutuhan dan kedamaian Indonesia. Kondisi ini menjadi keprihatinan nasional bagi seluruh anak bangsa yang harus disikapi segera sehingga kita dapat mencegah terjadinya disintegrasi bangsa dan konflik horizontal di tengah masyarakat.

Melihat situasi tersebut, maka kami Mahasiswa Indonesia yang tergabung di dalam organisasi PMII, GMNI, GMKI, PMKRI, HIKMAHBUDHI, dan KMHDI menyampaikan LIMA RESOLUSI 2017 MAHASISWA INDONESIA:

1. Mendesak kepada pemerintah untuk membubarkan Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) yang bertentangan dengan Pancasila.

2. Mendukung pihak Kepolisian untuk menuntaskan proses hukum dugaan pelanggaran hukum yang diduga dilakukan oleh saudara M. Rizieq Shihab.

3. Meminta kepada pemerintah melalui aparat hukum untuk menindak tegas para pelaku tindakan intoleran yang menganggu kedamaian kehidupan berbangsa dan bernegara seperti kasus bom di Samarinda dan pembubaran ibadah di Sabuga, Bandung.

4. Menyerukan kepada seluruh anak bangsa untuk bersatu menjaga kedamaian dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila.

5. Meminta kepada pemerintah untuk menjaga marwah Negara dan mempercepat terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Demikian resolusi ini kami sampaikan. Terimakasih atas kerjasama dan perhatian rekan-rekan jurnalis.

Salam Hormat,
Aminuddin Ma'ruf (Ketum PB PMII)
Chrisman Damanik (Ketua PP GMNI)
Angelius Wake Kako (Ketua PP PMKRI)
Sahat Martin Philip Sinurat (Ketum PP GMKI)
Putu Wiratnaya (Ketua PP KMHDI)
Sugiartana (Ketua PP HIKMAHBUDHI)

Narahubung:
Aminuddin Ma'ruf 081281116787
Chrisman Damanik 081362039119
Sahat Martin Philip Sinurat 085221272791
Angelius Wake Kako 081353759608
Putu Wiratnaya 085299616616
Sugiartana 082341451151

Selasa, 17 Januari 2017

Asal Usul Tanaman Padi

Foto padi lokal
Bagi kebanyakan rakyat Indonesia “belum makan nasi berarti belum makan”tidak peduli apakah harga beras murah atau mahal yang penting persediaan beras tetap terjamin. Beras memang penting bagi sebagian besar bangsa di Asia, terutama Indonesia.

Bahkan di Srilangka, analisa politik selalu mencantumkan beras sebagai salah satu variabel penting yang mempengaruhi popularitas penguasa. Di Jepang pada akhir PD II, setelah menyerah pada sekutu, rakyat hampir tidak menyentuh terigu bantuan AS sampai terigu itu dimodifikasi menjadi mie ramen. Itupun tak bisa menggantikan nasi sebagai makanan pokok mereka.

Mengapa kita “tergila-gila”pada beras? jawabannya bisa bermacam-macam. Yang jelas asal mula tanaman padi yang menghasilkan beras itu memang dari Asia. Tepatnya di daerah utara Benggala, India. Ada juga yang mengatakan padi berasal dari Cina dan dibudidayakan pertama kali pada masa kekaisaran Shen Nung.

Riset ini dipublikasikan dalam Laporan Akademi Sains Nasional Amerika Serikat edisi Juni 2006. Bahwa, padi Oryza sativa indica ditanam dari India, Myanmar dan Thailand. Sedangkan Oryza sativa japonica berasal dari Cina selatan hingga menyebar ke seluruh dunia.

Padi dan saudara-saudaranya, yakni gandum (Triricu sativum), jagung (Zeamays), sorghum (Andropogon sorghum) adalah keluarga dalam famili graminaceae. Sebenarnya ada satu lagi saudaranya, yaitu alang-alang (Imperata cylindrica) yang dibiarkan hidup liar bahkan di basmi habis-habisan.

Tanaman padi yang kita kenal sekarang ini (Oryza sativa L) konon mempunyai varietas-varietas padi liar, semisal Oryza L.f. spontanea, Oryza officinalia wall, Oryza perennis, yang kebetulan tumbuh dikawasan itu. Dari sana padi menyebar keberbagai tempat. Ke timur sampai di Cina dan Jepang, kebarat sampai di Persia (Iran) dan Mesopotamia (Irak)

Eropa mengenal padi ketika Iskandar Agung menjelajahi Asia Barat sampai ke India. Oleh-oleh yang dibawanya antara lain padi/beras.Namun pembudidayaan padi di Eropa baru dimulai ketika bangsa Arab melakukan ekspansi ke Spanyol. Selanjutnya padi merambah ke Italia dan Negara Balkan.

Ini Esther, Babi Betina Berbobot 300 Kg dengan 1 Juta Followers

Foto: dok. Facebook/Esther The Wonder Pig
Siapa bilang hanya model atau artis ternama yang bisa memiliki followers hingga jutaan? Tak disangka, justru kali ini seekor babi betina menjadi 'artis' di dunia maya.

Bukan sembarang hewan, babi betina bernama Esther ini memiliki satu juta followers di akun Facebook-nya, Esther The Wonder Pig. Tak hanya itu, Esther juga memiliki website pribadi yaitu www.estherthewonderpig.com.

Dilansir Mirror dan dailymail, Selasa (17/1/2017), Esther, yang dipelihara oleh pria bernama Steve Jenkins, awalnya hanyalah babi kecil dengan bobot 2 kilogram. Steve Jenkins dan temannya, Derek Walter yang berasal dari Ontario, Kanada, mengadopsi Esther dengan angan-angan sang babi kecil hanya akan bertumbuh hingga bobot maksimal 35 kilogram.

Ini Esther, Babi Betina Berbobot 300 Kg dengan 1 Juta FollowersFoto: dok. Facebook/Esther The Wonder Pig
Namun 5 tahun kemudian dia terkejut karena bobot Esther telah melebihi berat rata-rata seekor beruang kutub utara. Karena bobot Esther yang sangat besar, Steve memutuskan pindah ke sebuah peternakan agar bisa menciptakan ruang yang cukup besar untuk Esther, kucing dan 2 anjingnya.

Meski semakin bertambah berat, Steve enggan melepaskan Esther. Steve yang akhirnya tidak mampu lagi menggendong Esther akhirnya memutuskan untuk tetap merawat Esther apapun kondisinya.

Ini Esther, Babi Betina Berbobot 300 Kg dengan 1 Juta FollowersFoto: dok. Facebook/Esther The Wonder Pig
"Apa lagi yang bisa kita lakukan? Itu bukan salahnya (semakin bertambah berat) dan kami tidak akan pernah menyerah pada hewan peliharaan," kata Steve kepada Mirror, Rabu (11/1/2017).

Esther tampaknya senang karena dicintai oleh Steve dan Derek. Dia seolah menunjukkan mimik tersenyum saat difoto, senang bermain gulat dan membuat rumah Steve berantakan dengan tingkahnya. 

Ini Esther, Babi Betina Berbobot 300 Kg dengan 1 Juta FollowersFoto: dok. Facebook/Esther The Wonder Pig
Lucunya, Esther hanya mau tidur di tempat tidur Steve atau di sofa saja. Steve dan Derek juga sering menyebut Esther adalah 'babi rekreasi' atau 'babi komersial' karena menghabiskan banyak waktu hanya untuk tidur siang di tempat tidur mereka atau sofa. 

"Sejak kami pindah ke peternakan, Esther telah memutuskan dia harus dekat dengan kami dan sekarang tidur di samping tempat tidur kami dengan kasur di lantai," ujar Steve.

"Dia terus cari kesempatan naik ke atas tempat tidur kami untuk tidur di siang hari," lanjutnya.

Ini Esther, Babi Betina Berbobot 300 Kg dengan 1 Juta FollowersFoto: dok. Facebook/Esther The Wonder Pig
Esther hanya menghabiskan hari-harinya dengan bermain di taman dengan peliharaan lainnya, makan, tidur dan berpelukan 

Uniknya, Esther juga seorang vegetarian. Bukan sembarang babi, Esther hanya makan sayuran segar, menikmati diet gandum, jagung serta buah dan seperti pisang matang, dan lainnya. 

Ini Esther, Babi Betina Berbobot 300 Kg dengan 1 Juta FollowersFoto: dok. Facebook/Esther The Wonder Pig
Saat ini Esther semakin tenar karena Steve dan Derek terus mengunggah foto-fotonya ke media sosial. Steve bahkan menjual kartu pos, kalendar hingga mug yang menampilkan foto Esther si babi pink. 

Sumber \; https://news.detik.com/berita/3398065/ini-esther-babi-betina-berbobot-300-kg-dengan-1-juta-followers
(nth/tor)