Presiden Joko Widodo memberikan kenang-kenangan kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Kenang-kenangan ini diberikan saat keduanya menikmati jamuan teh di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Kepala Biro Pers dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, jamuan minum teh ini digelar sebelum kedua Kepala Negara mengadakan pertemuan dengan tokoh lintas agama.
"Dalam jamuan teh yang dimulai pukul 14.00 WIB ini, Presiden menyerahkan foto album yang memuat foto-foto Raja Salman selama berada di Istana Kepresidenan Bogor dan Istana Kepresidenan Jakarta," ujar Bey.
(Baca: Tokoh Islam Apresiasi Ajakan Raja Salman Hadapi Radikalisme dan Terorisme)
Raja Salman sempat beraktivitas di Istana pada Rabu (1/3/2017) kemarin.
Setelah pesawat yang membawannya mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Raja Salman langsung mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor.
Sementara, aktivitas Raja Salman di Istana Kepresidenan, Jakarta, berlangsung pada Kamis (2/3/2017).
Jokowi mengajak Raja Salman menanam pohon serta bertemu dengan tokoh Islam.
Pada Sabtu (4/3/2017) pagi, rencananya Raja Salman dan rombongan akan bertolak ke Bali untuk berlibur.
Apa makna kehadiran Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud di Indonesia dan keuntungan apa yang bisa dimanfaatkan pemerintah Indonesia dari kunjungan ini? Untuk membahasnya bersama Wartawan Senior Harian Kompas Trias Kuncahyono, Ketua Komisi Satu DPR Abdul Kharis Almasyhari serta Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi.
Sumber : nasional.kompas.com
Tidak ada komentar:
Write komentar