Sabtu, 31 Desember 2016

Dibuka Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi Kemenristekdikti Tahun 2017





Di bawah ini Pusat Informasi Beasiswa menyampaikan tentang Dibuka Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi Kemenristekdikti Tahun 2017 sebagai berikut:


Dibuka Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi Kemenristekdikti Tahun 2017


Pada tanggal 14 Januari 2017 telah Dibuka Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi Kemenristekdikti Tahun 2017.  Ini kesempatan bagi lulusan SMA/SMK/MA/sederajat yang memiliki keterbatasan ekonomi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Beasiswa Bidikmisi Kemenristekdikti 2017.. Pelamar bisa mengajukan Beasiswa Bidikmisi 2017 tersebut untuk kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) di dalam negeri.

Bidikmisi adalah bantuan dana pendidikan. Sasarannya adalah pelamar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi tapi memiliki potensi akademik yang baik. Beasiswa ini disediakan pemerintah melalui Kemenristekdikti setiap tahunnya. Tahun lalu ada 75 ribu kuota Beasiswa Bidikmisi disediakan. Di 2017, kuota Beasiswa Bidikmisi diberitakan naik jadi 90 ribu. Jumlah ini tentu semakin memberi peluang bagi Anda yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi tapi memiliki keterbatasan ekonomi.

Beasiswa Bidikmisi diberikan sejak mahasiswa ditetapkan sebagai penerima Bidikmisi di perguruan tinggi. Untuk S1 atau Diploma IV beasiswa diberikan hingga 8 semester, D3 maksimal 6 semester, D2 maksimal 4 semester, dan D1 maksimal 2 semester. Sementara, khusus program sarjana yang memerlukan keprofesian dan merupakan satu kesatuan, akan diberikan penambahan Bidikmisi hingga lulus. Misalnya pendidikan dokter maksimal penambahan 4 semester, dokter gigi maksimal 4 semester, dokter hewan maksimal 2 semester, farmasi maksimal 2 semester, Ners maksimal 2 semester, dan profesi lainnya.

Bantuan Bidikmisi untuk program profesi tersebut diberikan kepada mahasiswa yang langsung melanjutkan studi keprofesiannya pada perguruan tinggi yang sama.

Pelamar yang mendaftar Bidikmisi 2017 akan dibebaskan dari biaya pendaftaran SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi mandiri pada salah satu perguruan tinggi. Jika diterima Bidikmisi nantinya, pelamar dibebaskan dari biaya pendidikan, bantuan biaya hidup sekurangnya Rp 650.000 per bulan atau Rp 3.900.000/semester. Selain itu disediakan biaya kedatangan “at cost”, serta biaya hidup awal bagi calon mahasiswa yang berasal dari luar kota yang besarnya setara dengan bantuan biaya hidup satu bulan.

Persyaratan: 
1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2017
2. Lulusan tahun 2016 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing- masing perguruan tinggi
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
   a. Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenis; atau
   b. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
   a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
      1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
      2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
      3) Seleksi Mandiri PTN
   b. Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
   c. PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk


Kuota Bidikmisi diperuntukkan bagi mahasiswa yang lulus SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri PTN, Seleksi di Politeknik, UT, ISI, serta seleksi di PTS.


Pendaftaran: 
Pengajuan Beasiswa Bidikmisi 2017 bisa dilakukan secara online dengan mendaftar di laman Bidikmisi: http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id
Tahapan pendaftaran meliputi:
a. Sekolah mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi ke laman bidikmisi dengan melampirkan hasil pindaian (scan) (Lampiran II bagian persetujuan dan tanda tangan) untuk mendapatkan nomor Kode Akses Sekolah.
b. Ditjen Belmawa memverifikasi pendaftaran dalam kurun waktu 1 x 24 jam pada hari dan jam kerja.
c. Sekolah merekomendasikan masing-masing siswa melalui laman bidikmisi menggunakan kombinasi NPSN dan Kode akses yang telah diverifikasi
d. Sekolah memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada masing masing siswa yang sudah direkomendasikan
e. Siswa mendaftar melalui laman bidikmisi dan menyelesaikan semua tahapan yang diminta di dalam sistem pendaftaran.

Siswa yang sudah menyelesaikan pendaftaran bidikmisi kemudian mendaftar seleksi nasional atau mandiri untuk masuk perguruan tinggi, misalnya SNMPTN, SBMPTN, PMDK Politeknik, maupun seleksi mandiri di masing-masing PTN atau PTS.
Siswa yang mendaftar dan ditetapkan lolos seleksi masuk perguruan tinggi, kemudian melengkapi berkas berikut dan dibawa pada saat pendaftaran ulang:
a. Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari sistem Bidikmisi
b. Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah
c. Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
d. Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
e. Fotokopi nilai ujian akhir nasional yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah
f. Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah (jika ada)
g. Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Beasiswa Siswa Miskin (BSM) (jika ada)
h. Bagi yang belum mememnuhi syarat poin (g) diatas, maka harus membawa Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala desa/Kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat
i. Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga
j. Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang tua/wali-nya.
Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi 2017 dibuka mulai 14 Januari – 1 September 2017. Informasi pertanyaan bisa disampaikan melalui email: bidikmisi@dikti.go.id atau kunjungi alamat website Bidikmisi yang tertera.


beasiswa bidik misi politeknik UT institut seni dan budaya, bidikmisi president university, info biasiswa dalam negeri kuliah, Kuliah karyawan dapet bidikmisi, pencarian bidikmisi semseter empat 2017, pendaftaran biasiswa bidikmisi, program csr online bidang pendidikan sekolah untuk siswa kurang mampu tahun 2017, uang bidikmisi naik naik 3 900 000


Minggu, 18 Desember 2016

Ini Tampilan Uang NKRI Desain Baru

Bank Indonesia meluncurkan uang NKRI pada Senin (19/12/2016) dengan menampilkan 12 pahlawan nasional.
Adapun uang desain baru yang diluncurkan hari ini mencakup tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam.
Pecahan Rp 100.000
dok BIpecahan seratus ribu
Pecahan Rp 100.000 tetap menampilkan duo proklamator, Soekarno-Hatta, dan didominasi warna merah. Yang membedakan dari desain yang lama, gambar Presiden RI pertama, Soekarno, terlihat lebih elegan dan tidak terlalu formal. Selain itu, di bagian belakang terdapat gambar Tari Topeng Betawi, sedangkan pada desain lama berupa gedung DPR/MPR.
Pecahan Rp 50.000
dok BIpecahan lima puluh ribu
Pecahan Rp 50.000 tetap didominasi warna biru. Dalam desain baru, pecahan ini menampilkan pahlawan nasional Ir Djuanda Kartawidjaja. Pada desain lama, gambar yang menghiasi pecahan ini adalah I Gusti Ngurah Rai. Sementara itu, pada bagian belakang terdapat gambar Tari Legong dari Bali dengan latar belakang pemandangan alam Pulau Komodo.
Pecahan Rp 20.000
dok BIpecahan dua puluh ribu
Pecahan ini tetap didominasi warna hijau dengan menampilkan pahlawan nasional GSSJ Ratulangi. Di pecahan desain lama, pahlawan yang ditampilkan adalah Otto Iskandardinata. Pada bagian belakang terdapat gambar Tari Gong dari Suku Dayak dengan latar belakang panorama alam Derawan, Kalimantan Timur.
Pecahan Rp 10.000
dok BIpecahan sepuluh ribu
Pecahan yang didominasi warna ungu ini ditampilkan dengan gambar pahlawan dari tanah Papua, Frans Kaisiepo, dan pada bagian belakang terdapat gambar Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan serta pemandangan alam Taman Nasional Wakatobi dan bunga cempaka Hutan Kasar.
 Pecahan Rp 5.000
dok BIpecahan lima ribu
Pecahan yang didominasi warna coklat ini ditampilkan dengan gambar pahlawan nasional KH Idham Chalid dan di bagian belakang uang terdapat gambar penari gambyong, pemandangan alam  Gunung Bromo, serta bunga sedap malam.
Pecahan Rp 2.000
dok BIpecahan dua ribu
Pada pecahan yang didominasi warna abu-abu ini terdapat gambar pahlawan nasional Moehammad Hoesni Thamrin. Sementara itu, di bagian belakang terdapat gambar Tari Piring dari Sumatera Barat serta pemandangan alam Ngarai Sianok dan bunga jeumpa.
Pecahan Rp 1.000
dok BIpecahan seribu
Pada pecahan yang didominasi warna hijau ini terdapat gambar pahlawan wanita dari Aceh, Tjut Meutia. Di bagian belakang terdapat gambar Tari Tifa dari Papua dan Maluku Tenggara serta pemandangan alam Banda Neira dan bunga anggrek Larat.
Uang logam
Selain uang kertas, BI juga menerbitkan uang logam. Pada pecahan Rp 1.000, pahlawan dari Bali ditampilkan, yakni I Gusti Ketut Pudja. Adapun di pecahan Rp 500 terdapat gambar Letjen TNI TB Simatupang.
Pada pecahan Rp 200 terdapat gambar pahlawan nasional Dr Tjiptomangunkusumo, dan di Rp 100 terdapat gambar Prof Dr Herman Johannes yang juga Rektor Universitas Gadjah Mada 1961-1966.

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/12/19/112527926/ini.tampilan.uang.nkri.desain.baru

Kamis, 15 Desember 2016

Diluncurkan 19 Desember 2016, Ini Gambar Pahlawan di Desain Baru Rupiah

Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah akan meluncurkan 11 desain baru uang rupiah secara serentak pada Senin 19 Desember 2016.

Seperti dikutip dari Twitter resmi BI, Jumat (16/12/2016), ada 12 pahlawan nasional yang wajahnya akan muncul pada desain baru uang rupiah.

Dua di antaranya adalah wajah lama yang selama ini terpampang di uang desain lama. Sementara sisanya adalah wajah baru.

Penasaran seperti apa desain uang rupiah yang baru? Berikut 12 pahlawan nasional yang wajahnya akan muncul di desain baru rupiah dirilis di Twitter resmi BI.


Dokumen Bank Indonesia
Sumber : detik.com

Rabu, 07 Desember 2016

HIMAPSI : Berdoa Untuk Toleransi Indonesia

Doa sebelum pembubaran KKR Natal oleh Bpk. Stephen Tong
Pembela Ahli Sunnah (PAS) dipimpin Ketua umumnya membubarkan kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Natal Bandung 2016 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Taman Sari, Selasa (6/12) sore. Sejumlah orang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Ro'in merangsek masuk kedalam ruang utama dan membubarkan jemaat yang sedang menyanyikan kidung di atas panggung.


Hari ni setelah membuka akun Facebook saya kembali merenung melihat beberapa komentar yang ada di beberapa postingan saya. Saya sangat kagum buat kaum Nasrani khususnya, banyak kejadian yang terjadi di akhir pekan ini. Seperti pengeboman di Medan sampai ke Samarinda yang mengorbankan anak kecil begitu juga dengan pembubaran KKR Natal.



Melihat respon yang selalu mengutamakan KASIH bukan permusuhan, serta banyaknya sesama umat Nasrani mengajak agak tidak terprovokasi dan tetap menjaga kebhinekaan dan terus menyuarakan semangat pemersatu karna KITA INDONESIA. Begitu juga dengan postingan saya sebelumnya menanggapi Aksi Penolakan KKR Natal di situs Wordpress saya Klik disini 



Brberapa komentar yang terdapat di postingan saya antara lain mengatakan :

Kaban Tuah Fernando Purba Masyarakat sudah mulai kecanduan agama,, sudah menyembah agama, bukan Tuhan!


Resmi Saragih Yski Susah bang kalo ngomong sama iq jongkok hahha yg ga perlu d permasalahan aja jadi masalah..



Riko Suhendra Turnip Tetaplah bersyukur buat kejadian ini. Jgan pernah menghakimi. Jgan pernah mengutuk. Karna kita kristen yang slalu di ajarkan kasih



Sosok pendeta yang juga saya kenal dengan baik Pdt. Erik Barus berkomentar : Jangan arogan. Yesus sendiri mengatakan ketika dia mau disalibkan. Ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Tuhan ada rencana lain, ujar Jenson Saragih menambahkan.



Ira Purba Sidagambir Bukan kah untuk jadi pemenang yang sesungguhnya itu memang harus menghadapi banyak tantangan dan rintangan? Jadi mungkin inilah tantangan dan rintangan yg kita harus lewati untuk menjadi pemenang sejati. Ambil nilai positifnya aja



Ony Letare Dumasty Saragih Damai sejahtera tuk kita semua..ummat ciptaan Tuhan,Yesus beserta murid2Nya juga menerima cercaan,dihina dan di fitnah,ampuni semua hamba2 mu Tuhan.,,Amin



Luis Delapara Purba berkomentar hanya memakai hastag  #bandungintoleran



Saya menjawab dengan lantang : Semoga tidak!



Mengingat kota Bandung  di Tahun 2015 mendapatkan penganugrahan sebagai Percontohan Kota Ramah Hak Asasi Manusia (HAM) di dunia oleh PBB dan salah satu yayasan internasional yang bergerak dalam hak asasi manusia.



Meskipun sedikit kecewa melihat postingan lewat akun Instagram, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencoba menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi soal itu, dan menulis: "Kegiatan dilanjut saja. Hak beragama Anda dilindungi negara."



Namun tidak semanis perkataan beliau, acara KKR itu akhirnya dibubarkan sebelum waktunya. Lagi-lagi beliau berkomentar di media mengatakan : Ridwan meminta maaf. "Saya minta maaf, secara fisik saya tidak bisa di semua lokasi peristiwa."



Diakhiri dengan komentar guru saya di SMAN 1 Raya Nelli Mariati Saragih Sumbayak menuliskan biarlah Tuhan yang bekerja atas semua kejadian ini...Tuhan pasti adil se adil2nya... Terimakasih Bu dan saya langsung mengaminkanya.



Menutup tulisan ini selaku ketua cabang Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun di Kota Bandung menghimbau Mari Berdoa untuk Toleransi Indonesia.




Berikut kronologi kejadian yang dimuat dalam salah satu situs : Klik disini


Ormas Meminta Kegiatan KKR Natal di Sabuga Dipindahkan

Foto Aksi Penolakan KKR Natal di Jl.Tamansari, Kota Bandung
Sejumlah elemen Ormas Islam dan lembaga dakwah di Jawa Barat yang tergabung dalam Pembela Ahlu Sunnah (PAS) mengadakan “aksi penolakan kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR)” Selasa, (6/12/2016) di Jl.Tamansari Kota Bandung. Aksi ini meminta kegiatan KKR oleh kaum Nasrani di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) di pindahkan ke gereja. 

Mengacu SPB 2 Menteri pada pasal 1 point 3 yang menyebutkan bahwa rumah ibadat adalah bangunan yang memiliki ciri-ciri tertentu yang khusus dipergunakan untuk beribadat bagi para pemeluk masing-masing agama secara permanen, tidak termasuk tempat ibadat keluarga. Ketua PAS M.Roinul Balad menjelaskan bahwa permintaan pemindahan tempat acara tersebut ke gereja karena tidak sesuai antara tujuan acara yakni ibadat dengan fungsi gedung yang hendak digunakan. Beliau juga menambahkan “KKR adalah rangkaian ibadat. Sementara ibadat harus dilaksanakan di tempat atau rumah ibadat,” paparnya kepada Islamic News Agency (INA) Senin malam (5/12/2106) 

Mencoba membandingkan pelaksanan salat pada “Aksi Bela Islam III” Jumat (2/12/2016) yang diadakan di sepanjang jalan raya di sekitaran Lapangan Monas. Apakah jalan raya merupakan rumah ibadat yang dimaksut mengacu SPB 2 Menteri ? Mari kita masing-masing setiap orang menjawab di dalam diri kita. 
Melihat keadaan Indonesia sekarang ini memasuki babak transisi demokrasi, dini hari tadi Balige, Tobasamosir, Sumatera Utara Geger Penangkapan 10 Orang Terduga Teroris Menyebar di sosial media bahkan akhir-akhir ini Ideologi dan NKRI menjadi pertaruhan. Pergolakan dinamika hukum bergeser menjadi isu politik yang dinilai semakin tidak sehat. Mari bersama menjaga ketertiban serta masyarakat nasrani  diharapkan dapat lebih menahan diri serta mampu cerdas dalam menyikapi aksi penolakan ini. Jangan sampai terprovakasi dengan menghubungkan kegiatan aksi yang mengatasnamakan masyarakat muslim jabar ini merupakan bentuk intoleransi kepada non-muslim. 

Bulan desember ini ada momen spesial yang sudah ditunggu-tunggu, inilah saat berbenah hati mempersiapkan diri menyambut Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember; dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember. Mari kita berdoa serta menghimbau personel polri, TNI, serta instansi lainya untuk meningkatkan pengamanan yang dilakukan guna mewujutkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan Natal serta menyambut Tahun Baru, baik pada saat beribadah, bersilaturahim, berwisata maupun berbagai aktivitas lainnya.

Semoga dalam menanti datangnya natal, kita semua dapat melakukan renungan akan apa yang telah kita perbuat untuk Tuhan Yesus, apa yang telah kita berikan kepada Tuhan Yesus, apakah kita telah memuliakan namaNya dan apakah kita telah memiliki iman percaya yang teguh. Semua itu dapat kita jadikan renungan dalam menyambut Natal. 

Mari kita semua berpikir positif terhadap suatu masalah dengan tidak bermaksud menyudutkan satu pendapat. Kritik terhadap kebijakan, ketidaksesuaian pendapat dalam menyikapi suatu kegiatan menjadi hal yang wajar dan biasa, sepanjang caranya baik, baik untuk Indonesia, baik juga untuk rakyat. Satu dinamika yang mencerdaskan, baik dalam penegakan hukum, maupun politik, tentu niatnya adalah untuk koreksi agar lebih baik. Jangan sampai persoalan hukum ditunggangi oleh  kepentingan politik sekelompok orang yang beraliran keras yang lebih cenderung memaksakan diri. Tetapi marilah kita menyuarakan semangat persatuan dengan lantang meneriakan “Kita Indonesia”.  

KKR NATAL BANDUNG 2016 Akan diadakan KKR Natal Bandung 2016 pada hari Selasa, 6 Desember 2016, pk. 18.30, dipimpin oleh Pdt.Dr.Stephen Tong di Sabuga – ITB. Info:022-86060699/085105071880 begitulah informasi yang terdapat di website Gereja Reformed Injili Indonesia Bandung (http://griibandung.org/seminar-kkr/kkr-natal-bandung-2016/).